Sabtu, 27 Juli 2013

Sebuah Pesan di Tepi Pantai

Aku terdiam, memandang kosong langit dengan perasaan hampa. Perasaan yang kukira tak akan hadir menyergapku kembali. Perasaan yang dulu tersembunyi, namun kini menampakkan diri. Aku terisak, menahan tangis dengan penuh sesak.
...
Lagi, aku kehilangannya.
Aku tidak pernah ingin ini terjadi di hidupku. Memilikinya sudah sangat cukup bagiku. Tak apa jika senyumnya bukan karenaku. Kini dia dapat bahagia dengan caranya sendiri, dan aku takkan memaksanya kembali, berbalik arah dan berbagi hidupnya dengan hidupku. Aku tak akan meminta perhatiannya, tak apa jika ia melanggar semua janjinya.
...aku merubah keinginanku.
Kebahagiaanku bukanlah memilikinya.
..tapi melihatnya bahagia, walau bukan karenaku.

Terdengar suara ombak mengalahkan isak tangisku, angin dengan halusnya menerpa wajahku. Air mataku sudah kering, tak tahu sudah berapa tetes air mata ini mengalir, menyesali apa yang telah terjadi.
Sungguh, kadang aku berpikir lebih baik tak usah bertemu dirimu.
...
Aku menutup mataku, bertanya kepada diri sendiri,
...mengapa sesakit ini? Apakah memang seperti ini rasanya? Mengapa sulit untuk melepaskannya?

...
Untuk kesekian kalinya, aku merasa bodoh. Dulu aku baik-baik saja. Aku bahkan memilikinya sangat jauh dan tak pernah diberi kesempatan untuk memberikannya sebuah senyuman.
...
Aku tahu betul perasaanku... Sampai akhirnya menyadari aku tidak tahu menahu lagi soal perasaannya. Aku tidak tahu apakah ia mencintaiku layaknya aku mencintainya. Aku tidak tahu apakah ia merindukanku layaknya aku merindukannya. Aku tidak tahu darimana senyum itu berasal. Aku tidak tahu siapa yang membuatnya bahagia di hari-harinya. Aku tidak tahu siapa yang membuatnya merasakan rindu, cinta, bahagia dan sakit hati.
...
Aku tidak tahu perasaannya terhadapku.

Di setiap kakiku melangkah dan membawaku ke tempat baru... Hatiku terus bertanya-tanya; akankah aku siap melepasnya?
Di setiap malam tiba dan rasa sepi merombak segala kenangan tentangnya--apakah ia masih memikirkanku? Apakah masih ada sebagian dari dirinya merindukan keberadaanku? Apakah Tuhan masih mengizinkannya menyimpan perasaan itu untukku?

Aku merasakan air mata ini menetes lagi. Harusnya aku tahu bahwa kita sudah berjalan di jalan yang berbeda. Harusnya aku tahu bahwa di luar sana ia telah menemukan kebahagiaan untuk hidupnya. Harusnya aku melepaskannya... Membiarkan dia bebas memilih jalan hidupnya.
...
Harusnya aku tidak perlu bergantung kepada sesuatu...
...yang ternyata kosong dan semu.

...
Tidak.
Hatiku memberontak; aku tidak bisa kehilanganmu lagi. Tapi apa arti dari semua ini? Hubungan tanpa arti. Memilikinya yang semu perasannya. Memilikinya tanpa tahu perasaannya yang sebenarnya.
...
Harusnya aku tidak perlu melakukan ini...
...memaksanya untuk tetap menungguku dalam diam.
Mungkin kita memang berbeda, tak ada jalan tengah antara kita berdua. Mungkin kita memang tak bisa bersatu, tak diizinkan olehNya memberi jalan untuk kita bersama.

Aku berdiri, menghapus air mataku, berjanji ini akan menjadi yang terakhir. Tidak, cinta itu tidak menyakitkan. Cinta adalah perasaan indah yang kurasakan setiap melihatnya. Cinta adalah sesuatu yang indah yang dapat membuatku bertahan sejauh ini.
Tapi...
Sudahlah, lirihku. Jika melepaskannya adalah yang terbaik, tidak apa-apa.

Aku menatap laut, menyampaikan pesan diam-diam,

"Tuhan berkata, 'sudahlah, lepaskan. Karena itu akan membawamu ke kebahagiaan selanjutnya'."
...
Aku mengerti.

Jumat, 17 Agustus 2012

Perahu Kertas.

Kira-kira, aku baca novelnya setahun yang lalu. Di mana kayaknya cuma novel itu yang mewakili perasaan aku sendiri. Ketika kita suka sama seseorang, namun terhalangi dengan beberapa hal, dan kita merasa dia sangat jauh untuk diraih.
Dan sekaraaang! Novel itu dijadiin film! Hhh pas nanya beberapa orang sih katanya film itu serubanget walaupun baru part 1 nya._. Pengin cepet-cepet nontoh deh, semoga filmnya sebagus novelnyaO:')

Dan bagi yang belum nonton, yukyuk cek trailernya dulu

Jadi di sini si Kugy diperankan oleh Maudy Ayunda. Kata banyak orang yang udah nonton sih, Maudy cocok meranin Kugy. Semoga beneran gitudeh .__. Dan Maudy nyanyiin soundtrack Perahu kertas looh! Pas denger langsung suka banget sama lagunya. Cekidoot
Perahu kertasku kan melaju membawa surat cinta bagimu Kata-kata yang sedikit gila, tapi ini adanya Perahu kertas mengingatkanku betapa ajaibnya hidup ini Mencari-cari tambatan hati, kau sahabatku sendiri    Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta) cita-cita (cinta-cinta) Yang lama ku pendam sendiri, berdua ku bisa percaya
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia Dan kau ada di antara milyaran manusia Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri Halangi rasaku, cintaku padamu
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia Dan kau ada di antara milyaran manusia Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Oh bahagia kau telah terlahir di dunia Dan kau ada di antara milyaran manusia Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Lagunya enakbanget, nyesgitu, Maudy cocokdeh nyanyiinnya:') Sekarang mau share quotes-quotes dari novel Perahu Kertas. Oya menurut aku, novel ini novel dewasa. Bukan berarti dewasa gitu, tapi dewasa perasaannya. Novel ini mengajarkan kita dewasa, dewasa dalam mengatur perasaan dan mengontrol perasaan. Cekidoot!;D
"Setengah mati ia berusaha menahan. Hingga pada satu titik tidak lagi tertahankan." -Perahu Kertas-  
“Kita harus menjadi sesuatu yg bukan diri kita, untuk akhirnya menjadi sesuatu yang merupakan diri kita sendiri.” -Perahu Kertas-
  
"Kepala kamu akan selalu berpikir menggunakan pola 'harusnya',tapi yang namanya hati selalu punya aturan sendiri. Secerdas-cerdasnya otak kamu, gak mungkin bisa dipakai utk mengerti hati. Dengerin aja hati kamu." -Perahu Kertas-  
"Jalan kita mungkin berputar, tapi satu saat, entah kapan, kita pasti punya kesempatan jadi diri kita sendiri.." -Perahu Kertas.  
"Dari pertama kita jadian, gue selalu berusaha ngejar dunia lo. Tapi lo bukan cuma lari, lo tuh terbang. Dan lo suka lupa, gue masih di Bumi. Kaki gue masih di tanah. Gimana kita bisa terus jalan kalo tempat kita berpijak aja beda." -Perahu Kertas-  
"Kadang-kadang kanvas kosong juga bersuara. Tanpa kekosongan, siapa pun tidak akan bisa memulai sesuatu." -Perahu Kertas-  
"Neptunus, semua nelayan yang sedang mencari arah akan diberi petunjuk oleh bintang di langit. Semoga dia menemukan bintangnya dan kembali menemukan jalannya pulang." -Perahu Kertas-  
"Mungkin memang tak perlu ia mengetahui. Namun memahami.." -Perahu Kertas-  
"Kamu pasti senang sekali kalau bisa di sini... dekat dengan laut... kamu pernah bilang, suara ombak adalah lagu alam yang paling merdu." -Perahu Kertas-  
"Kadang-kadang langit bisa terlihat seperti lembar hitam yang kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap ada di sana. Bumi hanya sedang berputar." -Perahu Kertas-  
"Ikuti saja hati kamu. Ke mana pun itu. Hati tidak bisa bohong. Kalau memang kamu tidak kembali, saya mengerti." -Perahu Kertas-  
"Buat apa dia kembali? Buat apa muncul sejenak lalu menghilang lagi nanti?" -Perahu Kertas-  
 "Bagaimana kita bisa tahu kapan waktunya untuk menyerah, dan kapan waktunya untuk bertahan?"-Perahu Kertas-  
 "Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih... Ia selalu tahu ke mana harus berlabuh." -Perahu Kertas-  
"Keheningan seakan memiliki jantung. Denyutnya terasa satu-satu, membawa apa yang tak terucap. Sejenak berayun di udara, lalu bagaikan gelombang air bisikan itu mengalir, sampai akhirnya berlabuh di hati." -Perahu Kertas-  
"Carilah orang yang nggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-galanya." -Perahu Kertas-
Tapi di antara semuaaa quotes di atas, ada satu yang paling aku suka: 
 "...banyak yang aku ingin bilang ke kamu. Banyak yang ingin aku kasih. Tapi, nggak apa-apa, nggak usah. Mungkin memang bukan jatahku. Bukan jatah kita." -Perahu Kertas-
 
Nah, kira-kira segitu ajadeh quotesnya. Yang belum nonton, ayoo cepet nonton filmnya udah ada di bioskop dari tanggal 16 Agustus 2012 (padahal sendirinya juga belom nonton HAHA) Lebih ngena lagi kalo baca novelnya deh, lebih kerasa :)
Ada saatnya di mana kita belajar, di mana kita belajar mengerti, di mana kita belajar untuk beranjak dewasa, karena buku.
Salam radar neptunus!
-S-
 ...pergi bersama angin. Bebas, seolah tanpa tujuan. Namun, angin selalu bergerak ke satu tempat.
 

Minggu, 08 Januari 2012

#KitaBolehBanget

Halo! Hehehe kalian semua pada tahu majalah KaWanku gak? Aku suka banget majalah ituu. Soalnya ngajarin gimana jadi Unbeatable Fun Girl :D Salah satunya aku suka banget di halaman 'KitaBolehBanget'

Terinspirasi, jadi mau nulis soal #KitaBolehBanget jugaa hehe :D

1. #KitaBolehBanget coba berpikir positif setiap hari

Inibanget! Coba deh awali hari dengan selalu berpikir positif :D Awali dengan "ya Allah berikanlah semangat untuk hari ini, aku harus tetep senyum dan pasti semua akan baik-baik saja" dan coba buang kata-kata "ah nanti pasti..." "ah nanti bakal..." say STOP! untuk berpikir negatif :D Daan berpikir positif itu bikin kita terlihat awet muda loh. Walaupun ada kejadian yang bikin kita gak enak, yakinlah kalau Allah akan membuat semuanya menjadi baik kembali :)

2. Ikut kelas/les dalam bidang yang kamu sukai

Hey, it's your time to shine!! Yuk buang kata-kata "nanti aja kalau udah bener-bener butuh" "nanti aja kalau ortu udah nyuruh kita". InsyaAllah apapun kelas/les yang kamu ikuti dan menghasilkan hasil yang positif, pasti orang tua juga setuju :D Misalnya, kamu pengin banget belajar les musik, seperti piano, biola, atau vokal... Coba ambil les itu dan latihan tepat waktu dengan serius :D Siapa tahu masih muda kita udah bisa jadi pemain musik terkenal lho :D Dan kita juga harus pintar membagi waktu ya! (:

3. Ajak mama/papa kamu pergi berdua

Mungkin kita remaja dan lagi seneng-senengnya jalan bareng temen, tapi coba sekali-kali ajak mama/papa kamu nonton bareng... Makan bareng berdua aja. Ngobrol dan curhat banyak hal. There's a time when you just need your parents in your side :) You'll be suprised how they really can understand you.

4. Ice skating!

Belajar main ice skating untuk menghabiskan liburan/weekend? Why not? Ajak temen-temen belajar main ice skating. Aku punya 2 tempat rekomen nih: di Mal Taman Anggrek sama PIM :D Kalian bisa patungan dan belajar ice skating di sana. Siapa tahu kamu berbakat jadi pemain skating ;P

5. Belajar menyukai apa yang kamu gak sukai

Misalnya, kamu gak suka salah satu pelajaran, atau gak suka sayur dan buah. Coba menyukai dan insyaAllah kamu bakal dapet hasil positif dari itu semua. Aku gak suka sayur, dan aku udah coba makan beberapa jenis sayur. And it's not bad :)

6. Beli DVD dan nonton di rumah

Beli film DVD kesukaan kamu dan nonton di rumah. Bisa ajak temen-temen juga :D

7. Pajamas Party!

Pajamas Party!! Nginep di rumah temen kamu, dan adain acara yang seru :D Misalnya nonton film horror bareng atau nonton film yang lain, atau acara curhat-curhatan, main sepeda keliling-keliling di pagi hari :D It will be fun, tapi tetep ada izin dari ortu ya ;P


8. Belajar masak kue

Cobadong belajar masak kue, engga usah yang susah-susah dulu, yang simple aja :D Misalnya kue bolu terus kamu hias lagi dengan keju atau yang lain dan coba kasih ke orang terdekat :)

9. Ikuti lomba di luar sekolah

Kamu bisa cari di internet, atau di Facebook, social network lain dan juga di koran; tentang lomba di luar sekolah. Misalnya kamu yang suka musik, coba cari tentang lomba musik dan ikuti lombanya :D Siapa tahu bisa jadi pemenang :) Tapi sebelumnya lihat dulu yaa tanggal lombanya, hehehe

10.Tulis semua keinginan kamu di selembar kertas


Coba tulis semua keinginan kamu di selembar kertas. Gapapa, kok, tulis semua keinginan kamu dan enggak harus keinginan kamu di bulan/tahun tertentu. Tulis semua keinginan yang memang dari kecil kamu penginin. Dan jangan lupa, berusaha+berdoa! Di akhir tahun, atau di tahun berikutnya ketika kamu melihat kembali daftar keinginan kamu dan melihat hampir semuanya udah terkabul... You'll be suprised. We should be thankful for it :)

Hehehe, udah selesai post tentang #KitaBolehBanget ;D Semoga pada suka yaa ^^

-Shafira-

Senin, 31 Januari 2011

Menulis!

"Jika kamu ingin menulis, tulislah apa yang ingin kamu tulis. Tulislah sesuatu yang akan membuatmu merasa senang dan puas. Hal itu juga akan membuat kegiatan menulismu terasa menyenangkan. Dengan begitu, kamu berkesempatan untuk menulis sesuatu yang akan membuat pembacamu terkejut--
Selamat menulis!"

--Philip Pullman (Pengajar yang menjadi penulis) 

Sabtu, 11 Desember 2010

My book will be published! Alhamdulillah :)

Saat itu, aku sedang jalan-jalan. Di saat itu, aku lagi siap-siap mendatangi acara Kemilau Mandiri Fiesta di TMII. Dan di saat itu........ Aku lagi dandan euy hahahahaha.
Aku gak pernah membayangkan ini sebelumnya. Aku percaya, bahwa sesuatu yang luar biasa terjadi ketika kita sama sekali tidak mengira itu akan terjadi.

Itu terjadi kepadaku. Sesuatu yang luar biasa. Hal yang luar biasa. Somethin' that make me speechless. 

Pas lagi asyik-asyik dandan euy tiba-tiba hpku tinat tinit tunut tonot bunyi-bunyi terus LCD nya kedap kedip kudup kodop, deh. Nomor yang gak dikenal. Kebiasaanku, kalau ada nomor yang gak aku kenal telefon ke handphone ku...... Aku gak angkat hahahahaha!

Nah aku biarin aja deh tuh. Lanjutlah dandan  hehe!

Lalu, giliran handphone ibuku yang berbunyi. Waduh, ini ada apa, sih? Dalam hati aku langsung membatin, 

Ih, ini teh bukannya Kemilau Mandiri Fiesta mulainya jam setengah 9 malem? 

 Pas aku masuk kamar, pengin ngaca euy haha, tiba-tiba mama manggil, "Fira, ini ada telefon dari Kak Mahdi."

Waduh aku langsung dag dig dug banget! Ada apa, ya? Mmm, bagi yang belum tahu siapa itu Kak Mahdi, Kak Mahdi itu editor penerbit Pink Berry Club (PBC), aku kirim naskah ke penerbit itu bulan September, makanya aku dag dig dug jger banget lah haha!

Aku langsung talking-talking lah sama Kak Mahdi. Badanku jadi terasa beku. Speechless. Apapun itu. Saat Kak Mahdi menutup telefon, Langsung bilang ke mama, "Ma, naskah aku lolos seleksi, bukuku bakal terbit tahun depan! Ma ma aduh aku seneng bangetlah ma duh mataku peyih meler terus ini jadinya dyuuuh" Mama langsung seneng girang sampai dansa di tempat malah. Mama juga langsung telefon Ayahku yang kebetulan sedang berada di luar kota, wih semua anggota keluarga langsung girang lah hahaha!

And then, aku mau mengucapkan terima kasih banyak untuk orang-orang yang selama ini dukung dan terus berdoa untuk aku. Untuk orang-orang yang juga ikut senang karena bukuku akan terbit tahun depan. Aku berterima kasih banyak untuk Kak Mahdi serta penerbit PBC. Dan aku benar-benar bersyukur kepada Allah SWT. Aku langsung sujud syukur lah pas sholat Maghrib aku langsung komat-kamit doa panjang-panjang, haha! Intinya, aku bersyukur banget, what a lucky day, aku yakin, ada saatnya di mana aku bisa menjadi penulis sungguhan.

Thank you so much,

Shafira Oktaviani Putri
 

Jumat, 11 Juni 2010

Konferensi Penulis Cilik Indonesia - 10 Juni 2010











Senangnya diriku! Setelah bingung berhari-hari akhirnya aku bisa ikut KPCI dan perpisahan. Lihatlaaah foto-foto saat KPCI! Belum semuanya sih, yang foto bareng Kakak-kakak penulis belum di upload >< tunggu saja ya! Ini sebagiannya ;)


Sampai jumpa para penulis, sukses selalu ya! ^_^

Jumat, 04 Juni 2010

Children ♥



Hah.
Dengan sedih, aku menatap seragam SD ku.

Hari ini, aku resmi menjadi anak SMP. Tempo hari aku telah wisuda dan pengambilan ijazah.

Aku mencoba mengingat kenanganku di SD. Pertama kali masuk SD, aku masih sangat polos dan tak mengerti apa-apa. Belum bisa membedakan yang mana benar dan yang mana salah.

Hal yang sama terjadi saat aku naik kelas 2, 3, dan 4.

Saat aku kelas 5, aku merasakan ada sesuatu yang berubah di diriku.
Aku.. tumbuh menjadi gadis remaja. Walau aku belum remaja 'sepenuhnya' , aku sudah bisa mengerti arti kata 'remaja' dan solusi untuk mencegah kenakalan remaja.
Kelas 6.
Aku makin merasa ada sesuatu yang makin berubah. Tapi 'sesuatu' itu tidak mau memunculkan dirinya.

Seiringnya berjalannya waktu, hanya 1 di dalam diriku yang tak pernah berubah.

Sejak kecil, aku memang hobby mencoret-coret kertas dengan krayon. Menggambar dan mewarnai apa saja yang aku suka.

Aku hanya mengharapkan hobby itu tidak berubah seiringnya berjalannya waktu.
Hanya karena hobby itu aku masih merasa bahwa aku 'anak-anak' .